Pengalamatan IP Address
Setiap komputer pada jaringan TCP/IP harus memiliki alamat IP yang berbeda.
Alamat IP yang masih banyak digunakan sekarang adalah IP versi 4. Contohnya adalah sebagai berikut.
167.205.49.140
167.205.22.123
Dalam biner (bilangan basis 2), alamat IP ini bisa dinyatakan sebagai berikut,
167.205.48.130 = 10100111 11001101 00110001 10001100
167 205 49 140
167.205.22.123 = 10100111 11001101 00010110 01111011
167 205 22 123
Dari contoh tersebut jelas bahwa alamat IP terdiri dari 32 bit, yang dapat dipisahkan lagi menjadi 4 bagian, masing-masing 8 bit. Perhitungan bit ini sendiri dimulai dari nol, jadi alamat IP dimulai dari bit ke-0 hingga bit ke-31.
Sebuah alamat IP pada dasarnya terdiri dari dua bagian utama, yaitu identitas jaringan (network ID) dan identitas komputer (host ID). Network ID menyatakan identitas dari jaringan di mana komputer tersebut berada, sementara host ID menyatakan identitas dari komputer itu sendiri. Network ID tersebut menjadi tolok ukur dalam pembagian kelas IP, yang akan dibahas berikut ini.
Pembagian Kelas IP
Untuk memudahkan pengaturan IP dari seluruh komputer pengguna jaringan Internet, ada suatu badan yang dibentuk untuk mengatur pembagian IP tersebut. Badan tersebut bernama INTERNIC (Internet Network Information Center). Untuk memudahkan pembagian IP ini, INTERNIC membagi-bagi alamat IP menjadi beberapa kelas. Kelas-kelas tersebut meliputi,
1. Kelas A
Alamat IP untuk kelas A memiliki struktur sebagai berikut,
0 8
Dapat dilihat bahwa bit ke-0 dari alamat IP kelas A adalah 0 (nol). Bit ke-1 hingga bit ke-7 menyatakan network ID, sedangkan bit sisanya menyatakan host ID. Dengan demikian alamat IP untuk kelas A bervariasi dari 0.x.x.x hingga 127.x.x.x.
2. Kelas B
Alamat IP untuk kelas B memiliki struktur sebagai berikut,
0 1 16
Dapat dilihat bahwa bit ke-0 dan ke-1 dari alamat IP kelas B adalah 1 (satu) dan 0 (nol). Bit ke-3 hingga ke-15 menyatakan network ID, sedangkan bit sisanya menyatakan host ID. Dengan demikian alamat IP untuk kelas A bervariasi dari 128.x.x.x hingga 191.x.x.x.
3. Kelas C
Alamat IP untuk kelas C memiliki struktur sebagai berikut,
0 1 2 32
Dapat dilihat bahwa bit ke-0, ke-1, dan ke-2 dari alamat IP kelas C berturut-turut adalah 1 (satu), 1 (satu), dan 0 (nol). Bit ke-3 hingga ke-31 menyatakan network ID, sedangkan bit sisanya menyatakan host ID. Dengan demikian alamat IP untuk kelas A bervariasi dari 192.x.x.x hingga 223.x.x.x.
4. Kelas D
Alamat IP untuk kelas D memiliki struktur sebagai berikut,
0 1 2 3
Dapat dilihat bahwa bit ke-0, ke-1, ke-2, dan ke-3 dari alamat IP kelas D berturut-turut adalah 1 (satu), 1 (satu), 1 (satu), dan 0 (nol). Bit sisanya menyatakan multicast, yaitu sebuah kelompok komputer yang bersama-sama.
5. Kelas E
Alamat IP kelas E masih bersifat percobaan dan dicadangkan untuk digunakan di masa mendatang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment