Konfigurasi IP Secara Statis
1. Jalankan komputer server Linux dan Login sebagai user root.
2. Lakukan pengecekan untuk mengetahui kartu jaringan yang terdeteksi oleh sistem adalah sebagai berikut :
# dmesg | grep eth
3. Dilakukan konfigurasi untuk kartu jaringan ke dua dengan spesifikasi sebagai berikut :
IP Address : 10.133.X.1 , X diganti nomer kelompok
Subnet Mask : 255.255.255.0
4. Edit file /etc/network/run/ifstate , tambahkan baris berikut sesuai dengan data kartu jaringan yang kedua ( misal kartu jaringan kedua yang terdeteksi adalah eth1 ) :
eth1 : eth1
5. Edit file /etc/network/interfaces , tambahkan baris berikut ( misal untuk konfigurasi ip address 10.133.111.1 dengan subnetmask 255.255.255.0 ) :
allow-hotplug eth1
iface eth1 inet static
address 10.133.111.1
netmask 255.255.255.0
6. Restart komputer
# reboot
7. Setelah restart , cek konfigurasi ip address dengan perintah berikut :
# ifconfig
8. Dapat juga dilakukang dengan cara ping ip address baru tersebut .
# ping 10.133.111.1
9. Ikuti instruksi tambahan yang diberikan oleh staff pengajar dan teknisi.
Konfigurasi IP Secara Dinamis
10. Lakukan konfigurasi kartu jaringan kedua dengan model ip address yang dinamis. Edit bagian eth1 pada file /etc/network/interfaces menjadi :
auto eth1
iface eth1 inet dhcp
11. Restart komputer , lakukan pengecekan konfigurasi ip address yang baru.
Konfigurasi Virtual IP
Dengan model virtual IP, sebuah kartu jaringan bisa mempunyai lebih dari satu konfigurasi kartu jaringan. Digunakan untuk jaringan komputer yang besar. Untuk kartu jaringan virtual , biasanya diisikan ip address dan subnetmask saja.
Dimisalkan akan dikonfigurasi virtual ip untuk kartu jaringan 1 dengan spesifikasi ip address 192.168.X.2 dan subnetmask 255.255.255.0 . Tahapan yang dilakukan adalah
12. Edit file /etc/network/run/ifstate , tambahkan baris berikut :
eth0:0 = eth0:0
13. Edit file /etc/network/interfaces , tambahkan baris berikut( misal untuk konfigurasi virtual ip address 192.168.111.2 dengan subnetmask 255.255.255.0 ) :
auto eth0:0
iface eth0:0 inet static
address 192.168.111.2
netmask 255.255.255.0
14. Restart Komputer , cek konfigurasi ip address yang baru !
15. Buatlah virtual ip ke 1 pada kartu jaringan kedua dengan format ip address 10.133.X.2 dan subnet mask 255.255.255.0 . Cek konfigurasi ip address yang baru !
16. Buatlah virtual ip ke 2 pada kartu jaringan kedua dengan format ip address 10.133.X.3 dan subnet mask 255.255.255.0 . Cek konfigurasi ip address yang baru !
17. Buatlah virtual ip ke 2 pada kartu jaringan pertama dengan format ip address 192.168.X.2 dan subnet mask 255.255.255.0 . Cek konfigurasi ip address yang baru !
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment