DNS (Domain Name System / Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.
Konfigurasi DNS
a. Jalankan komputer server linux .
b. Cek konfigurasi ip address statis dan virtual pada kartu jaringan kedua adalah 10.133.X.1, 10.133.X.2 , 10.133.X.3 . Jika belum coba anda konfigurasikan sesuai dengan kegiatan praktikum 2.
c. Installasi paket DNS server ( bind9 resolvconf nmap) seperti berikut :
# apt-get install bind9 resolvconf nmap
Untuk contoh kegiatan praktikum ini, terdapat spesifikasi nama domain jarkom.com dengan alamat name server (DNS server) 10.133.111.1 , dengan host web mempunyai alamat 10.133.111.2 , ftp dengan alamat 10.133.111.3 .
Untuk kegiatan praktikum , pada tiap-tiap kelompok ip address yang digunakan adalah yang terdapat pada kartu jaringan kedua .
File-file yang berhubungan dengan konfigurasi DNS Server ialah :
1. Berhubungan dengan DNS
File – file yang dibutuhkan untuk konfigurasi DNS terdapat di /etc/bind .
File named.conf digunakan untuk pendefinisian domain .
File named.conf.options digunakan untuk pendefinisian konfigurasi tambahan
2. Berhubungan dengan resolver
File – file dibutuhkan untuk konfigurasi resolver terdapat di /etc/resolvconf serta file /etc/resolv.conf
d. Definisikan nama domain jarkom.com pada file named.conf, dengan menambahkan sebagai barikut:
zone ”jarkom.com" {
type master;
file "/etc/bind/jarkom.com";
};
zone “111.13310.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/111.133.10";
};
e. Copy file db.local menjadi jarkom.com
# cp db.local jarkom.com
f. Edit file jarkom.com seperti berikut :
$TTL 604800
@ IN SOA jarkom.com. root.jarkom.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns.jarkom.com.
ns IN A 10.133.111.1
web IN A 10.133.111.2
ftp IN A 10.133.111.3
g. Copy file db.127 menjadi 111.133.10.
# cp db.127 111.133.10
h. Edit file 111.133.10 seperti berikut :
$TTL 604800
@ IN SOA jarkom.com. root.jarkom.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns.jarkom.com.
1 IN PTR ns.jarkom.com.
2 IN PTR web.jarkom.com.
3 IN PTR ftp.jarkom.com.
i. Restart aplikasi DNS Server yaitu bind9 seperti berikut :
# /etc/init.d/bind restart
j. Jika restart aplikasi DNS server sukses maka konfigurasi DNS sudah benar, jika proses restart aplikasi DNS bermasalah berarti terdapat kesalahan pada konfigurasi DNS. Coba cek sekali lagi.
k. Jika terjadi kesalahan konfigurasi, untuk menganalisa dapat dilakukan dengan melihat log dari proses yang ada dalam sistem dengan cara :
# tail –f /var/log/syslog
Analisa kesalahan informasi berdasar data log sistem .
l. Untuk mengetahui apakah setting DNS sudah berjalan dengan benar dan sesuai dilakukan dengan perintah nslookup seperti berikut :
# nslookup
> ns.jarkom.com
Server: 127.0.0.1
Address: 127.0.0.1#53
Name: ns.jarkom.com
Address: 10.133.111.1
> web.jarkom.com
Server: 127.0.0.1
Address: 127.0.0.1#53
Name: web.jarkom.com
Address: 10.133.111.2
> exit
m. Dapat juga ujicoba dilakukan dengan menjalankan perintah ping dengan tujuan alamat yang ada di konfigurasi dns.
# ping ns.jarkom.com
Selamat mencoba semoga bermanfaat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment