Setup Dialog bisa juga dipanggil walaupun NVRAM sudah berisi konfigurasi. Administrator cukup mengetik command setup pada CLI (Command Line Interface) dan Setup Dialog akan dieksekusi.
- Tingkat akses perintah
• User Mode
• Privileged Mode
User Mode ditujukan untuk melihat status router. Perintah-perintah yang diizinkan pada mode ini tidak bisa mengubah konfigurasi router, sehingga mode ini lebih aman ketika seorang network administrator hanya ingin melihat status router dan tidak ingin mengubah konfigurasi. Privileged Mode mempunyai tingkat akses yang lebih tinggi. Dengan mode ini, network administrator bisa mengubah configurasi router. Oleh karena itu, mode ini sebaiknya digunakan dengan hati-hati sekali untuk menghindari perubahan yang tidak diinginkan pada router tersebut. Saat log on ke router pertama kali, anda akan masuk pada user mode, dengan prompt berupa tanda (>).
Untuk berpindah dari user mode ke priviledge mode, anda harus mengeksekusi perintah enable pada prompt. Prompt akan berubah menjadi tanda (#) ketika anda berada pada Privilged mode. Untuk kembali ke user mode dari priviledge mode, anda harus mengeksekusi perintah disable pada command prompt.
Contoh 3.4-1:
router con0 is now available
Press RETURN to get started
router >
router > enable
router # disable
router >
router > logout
- Mengubah Konfigurasi Router
Contoh 3.5-1: mengubah konfigurasi router
router con0 is now available
Press RETURN to get started
router >
router > enable
router # configure terminal
router (config) # interface ethernet 0
router (config-if) # description IT Department LAN
router (config-if) # exit
router (config) # exit
router #
- Mengamankan Router dengan Password
router, maka router tersebut perlu dilindungi dengan kata sandi (password).
- Password untuk console
Contoh 4.1-1: membuat password untuk console
Router(config) # line console 0
Router(config-line) # login
Router(config-line) # password coba
Router(config-line) # exit
Router(config) # exit
Router(config) #
Router yang dikonfigurasi seperti contoh 4.1-1 akan meminta password ketika usermencoba mendapatkan akses melalui console. Dan passwordnya adalah coba.
- Password untuk Virtual Terminal
jaringan dengan applikasi telnet. Password Virtual Terminal ini harus dikonfigurasi sebelum user bisa mendapatkan akses melalui jaringan. Tanpa password, koneksi melalui jaringan akan ditolak oleh router dan router akan memberikan pesan berikut: Password required, but none set
Contoh 4.2-1 memperlihatkan bagaimana caranya mengkonfigurasi password pada Virtual Terminal.
Contoh 4.2-1:
Router(config) # line vty 0 4
Router(config-line) # password cobain
Router(config-line) # exit
Router(config) # exit
Router(config) #
Pada contoh 5.2-1, router akan meminta password ketika diakses lewat jaringan. Dan password untuk virtual terminal tersebut adalah cobain. Angka 0 pada baris line vty 0 4 menunjukkan nomer awal virtual terminal, dan angka 4 menunjukkan nomer terakhir dari virtual terminal. Oleh karena itu, perintah tersebut memperlihatkan bahwa router tersebut mengizinkan 5 koneksi melalui virtual terminal pada waktu yang bersamaan.
- Password untuk mode priviledge
Kedua perintah tersebut juga bisa dituliskan kedua-duanya dalam mode konfigurasi global, dan keduanya juga bisa mempunyai password yang berbeda. Namun jika keduanya diletakkan pada konfigurasi, maka password pada enable secret yang akan digunakan untuk memasuki privileged mode.
Contoh 4.3-1: mengkonfigurasi enable password
Router(config) # enable password rahasia
Contoh 4.3-2: mengkonfigurasi enable secret
Router(config) # enable secret rahasiabanget
Dalam konfigurasi router, sebuah perintah bisa dihapus dengan menambahkan perintah no pada mode konfigurasi. Dengan demikian, untuk menghapus password pada
Conto 4.3-2 dapat dilakukan dengan perintah seperti yang tampak pada contoh 5.3-3.
Contoh 5.3-3: menghapus password enable secret
Router(config) # no enable secret rahasiabanget
- Mengkonfigurasi Interface
- Mengkonfigurasi Ethernet Interface
Beberapa jenis router memiliki banyak slot, seperti misalnya Cisco 2600,3600 dan 4000. Untuk router-router dengan banyak slot, format perintahnya adalah: interface ethernet nomer-slot/nomer-port
Setelah memasuki mode konfigurasi interface dengan perintah di atas, barulah Ethernet tersebut dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan. Konfigurasi paling dasar yang dibutuhkan agar Ethernet dapat meneruskan paket-paket adalah IP address dan subnet mask. 3 Format konfigurasinya adalah: ip address IP-address subnet-mask
Contoh 5-1-1: contoh konfigurasi interface ethernet
Router# configure terminal
Router(config)# interface ethernet 1/0
Router(config-if)# description LAN pada Department IT
Router(config-if)# ip address 172.16.148.1 255.255.255.128
Router(config-if)# exit
Router(config)# exit
Router#
(Diasumsikan bahwa protocol yang digunakan oleh router tersebut adalah TCP/IP)
- Mengkonfigurasi Serial Interface
Pada prakteknya, DCE biasanya disediakan oleh service provider yang biasanya adalah merupakan koneksi ke CSU/DSU. Router sendiri biasanya hanyalah berperan sebagai DTE sehingga router tersebut tidak perlu menyediakan clocking.
Walaupun demikian, cisco router juga bisa berperan sebagai DCE yang menyediakan clocking. Fungsi ini biasanya dipakai untuk uji coba router dimana kita bisa menghubungkan 2 buah router back to back sehingga salah satu router harus berfungsi
sebagai DCE agar koneksi bisa terjadi.
Contoh 5.2-1: contoh konfigurasi interface serial sebagai DTE
Router # configure terminal
Router(config)# interface serial 0
Router(config-if)# description WAN ke Natuna
Router(config-if)# ip address 172.16.158.1 255.255.255.252
Router(config-if)# bandwith 64
Router(config-if)# exit
Router(config)# exit
Router#
Contoh 5.2-2: contoh konfigurasi interface serial sebagai DCE
Router # configure terminal
Router(config)# interface serial 0
Router(config-if)# description Lab Cisco sebagai DCE
Router(config-if)# ip address 172.16.158.1 255.255.255.252
Router(config-if)# bandwith 64
Router(config-if)# clock rate 64000
Router(config-if)# exit
Router(config)# exit
Router#
- Men-disable sebuah interface
Contoh 5.3-1: mematikan interface
Router(config)# interface serial 0
Router(config-if)# shutdown
Router(config-if)# exit
Router(config)#
Contoh 5.3-2: menghidupkan interface
Router(config)# interface serial 0
Router(config-if)# no shutdown
Router(config-if)# exit
Router(config)#
No comments:
Post a Comment